Membuka bagian barel mesin
Beberapa desain barel menyediakan konfigurasi ekstruder sekrup kembar yang unik. Saat kami memasangkan setiap barel dengan konfigurasi sekrup yang sesuai, kami akan melakukan studi umum dan lebih mendalam terhadap masing-masing jenis barel ini untuk operasi unit khusus pada bagian ekstruder tersebut.
Setiap bagian barel memiliki saluran berbentuk 8 yang dilalui poros sekrup. Laras terbuka memiliki saluran eksternal untuk memungkinkan pengumpan atau pembuangan zat-zat yang mudah menguap. Desain barel terbuka ini dapat digunakan untuk pengumpanan dan pembuangan, dan dapat ditempatkan di mana saja di seluruh kombinasi barel.
Memberi makan
Jelasnya, bahan tersebut harus dimasukkan ke dalam ekstruder untuk mulai pencampuran. Barel pengumpan adalah tong terbuka yang dirancang memiliki bukaan di bagian atas tong tempat material diumpankan. Posisi feed drum yang paling umum adalah pada posisi 1, yaitu barel pertama pada bagian proses. Bahan granular dan partikel yang mengalir bebas diukur menggunakan pengumpan, memungkinkannya jatuh langsung ke dalam ekstruder melalui laras umpan dan mencapai sekrup.
Serbuk dengan kepadatan susun yang rendah seringkali menimbulkan tantangan karena udara sering kali membawa serbuk yang berjatuhan. Udara yang keluar ini menghalangi aliran bubuk ringan, mengurangi kemampuan bubuk untuk memberi makan pada kecepatan yang diperlukan.
Salah satu pilihan untuk memasukkan bubuk adalah dengan memasang dua barel terbuka pada dua barel pertama ekstruder. Dalam pengaturan ini, serbuk dimasukkan ke dalam tong 2, sehingga udara yang masuk dapat dikeluarkan dari tong 1. Konfigurasi ini disebut perangkat pembuangan belakang. Ventilasi belakang menyediakan saluran untuk mengeluarkan udara dari ekstruder tanpa menghalangi saluran umpan. Dengan dihilangkannya udara, bedak dapat diumpankan dengan lebih efektif.
Setelah polimer dan aditif dimasukkan ke dalam ekstruder, padatan ini diangkut ke zona leleh, tempat polimer dilebur dan dicampur dengan aditif. Aditif juga dapat dimasukkan ke hilir zona peleburan menggunakan pengumpan samping.
Knalpot
Bagian tabung terbuka juga dapat digunakan untuk knalpot; Uap volatil yang dihasilkan selama proses pencampuran harus dibuang sebelum polimer melewati cetakan.
Posisi port vakum yang paling jelas adalah di ujung ekstruder. Lubang pembuangan ini biasanya dihubungkan ke pompa vakum untuk memastikan bahwa semua zat mudah menguap yang dibawa dalam lelehan polimer dihilangkan sebelum melewati kepala cetakan. Sisa uap atau gas dalam lelehan dapat menyebabkan kualitas partikel yang buruk, termasuk pembentukan busa dan berkurangnya kepadatan pengepakan, yang dapat mempengaruhi efek pengemasan partikel.
Bagian barel tertutup
Desain penampang laras yang paling umum tentu saja adalah laras tertutup. Bagian laras membungkus seluruh lelehan polimer di keempat sisi ekstruder, dengan hanya satu bukaan berbentuk 8 yang memungkinkan bagian tengah sekrup melewatinya.
Setelah polimer dan bahan tambahan lainnya dimasukkan sepenuhnya ke dalam ekstruder, bahan akan melewati bagian pengangkutan, polimer akan dicairkan, dan semua bahan tambahan dan polimer akan dicampur. Laras tertutup memberikan kontrol suhu untuk semua sisi ekstruder, sedangkan barel terbuka memiliki lebih sedikit pemanas dan saluran pendingin.
Merakit barel ekstruder
Biasanya, ekstruder akan dirakit oleh pabrikan, dengan tata letak barel yang sesuai dengan konfigurasi proses yang diperlukan. Pada sebagian besar sistem pencampuran, ekstruder memiliki tong pengumpan terbuka di tong pengumpan 1. Setelah bagian pengumpan ini, ada beberapa tong tertutup yang digunakan untuk mengangkut padatan, melelehkan polimer, dan mencampurkan polimer leleh dan aditif menjadi satu.
Silinder kombinasi dapat ditempatkan di silinder 4 atau 5 untuk memungkinkan pengumpanan aditif secara lateral, diikuti oleh beberapa silinder tertutup untuk melanjutkan pencampuran. Lubang pembuangan vakum terletak di dekat ujung ekstruder, diikuti oleh barel tertutup terakhir di depan kepala cetakan. Contoh perakitan laras dapat dilihat pada Gambar 3.
Panjang ekstruder biasanya dinyatakan sebagai rasio panjang terhadap diameter sekrup (L/D). Dengan cara ini pembesaran bagian proses akan menjadi lebih mudah, karena ekstruder kecil dengan rasio L/D 40:1 dapat diperbesar menjadi ekstruder dengan diameter lebih besar dan panjang L/D 40:1.
Waktu posting: April-04-2023